Jadinya nanti goalnya adalah semua network di atas dapat terhubung dengan baik. Dan juga ada sedikit koreksi bahwa Router1 dan Router2 tidak directly connected alias kabelnya ga ada tidak seperti topologi di atas. Saya akan berikan konfigurasi hanya di Router0 saja.
Pertama kita harus tahu bahwa nanti Router0 dan Router1 harus terkoneksi dengan baik, aktifkan wlan interface setiap router, kalau saya Router0 sebagai AP dan Router1 sebagai station setelah itu Router1 sambungkan dengan memilih SSID Router0.
Kedua karena kita belajar bridging maka saya melakukan bridging kedua interface yaitu ethernet 1 dan wlan 1.
Setelah itu mari kita konfigurasi ip address setiap interface. Klik IP -> interfaces.
Kenapa bridge di router yang saya gunakan diberikan ip? Jawabannya agar bisa di routing-kan dan jangan lupa bahwa kita lagi mengerjakan bridging sehingga Router1 hanya memberikan IP di host mereka saja tanpa memberikan IP di interface bridge mereka. Setelah itu kita melakukan routing sehingga kedua network dapat terhubung. Klik Routing -> RIP.
menentukan versi RIP yang digunakan
kenalkan network yang directly connected dengan router
cek apakah routing sudah berjalan dengan baik, klik IP -> Routes
Sekarang semua konfigurasi sudah benar mari kita lihat tes koneksi antar network.
Sukses ya teman-teman, oh iya ada satu lagi yang perlu diperhatikan mungkin ada masalah setelah semua dikonfigurasi baik oleh teman-teman tapi tidak bisa tes ping antar host solusinya jika saya memilih interface bridge saya ganti ke interface eth 1 lagi di address list mungkin ini bug atau apalah itu. Selamat mencoba dan jangan malu bertanya teman yang lebih berpengalaman dari Anda sekalian dan juga tanyalah google.








0 comments:
Post a Comment